NORMA


Norma : kaidah atau aturan yang di sepakati dan memberi pedoman bagi para pelaku,
               para anggotanya dalam mewujudkan sesuatu yang dianggap baik dan di
               inginkan
               ( Kaidah atau pedoman dalam mewujudkan mata nilai )
 1. Norma Agama : peraturan hidup yang berupa perintah dan larangan serta petunjuk
                                 atau anjuran yang berasal dari Tuhan
            - Sumber : Wahyu Tuhan
            - Sanksi : berdosa, masuk neraka atau hukuman lain dari Tuhan
            - Contoh : - Wajib melaksanakan sholat lima waktu
                              - Menghormati orang tua


 2. Norma Kesusilaan : peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia
            - Sumber : hati sanubari manusia
            - Sanksi : perasaan cemas atau malu, perasaan hati yang kesal, merasa bersalah
            - Contoh : - Jangan mengurangi timbangan dalam jual beli
                              - Hendaklah kita berlaku jujur dan tidak bebohong

 3. Norma Kesopanan : peraturan hidup yang timbul dari pergaulan-pergaulan
                                       segolongan masyarakat
            - Sumber : pergaulan segolongan manusia
            - Sanksi : mendapat celaan dari masyarakat atau diasingkan di pergaulan dari
                             masyarakat
            - Contoh : - Menghormati orang yang lebih tua
                              - Tidak berkata kasar dan kotor

 4. Norma Hukum : aturan-aturan yang bersumber atau di buat oleh lembaga yang
                                  berwenang, bersifat mengikat dan memaksa
            - Sumber : UUD 1945
            - Sanksi : tegas dan nyata
            - Contoh : - Jangan mencuri
                              - Jangan membunuh orang

Kebiasaan : perilaku sikap individu yang akan tampil setiap kali ia berada dalam
                     situasi tertentu
4 Syarat Kebiasaan :
   a. Harus ada serentetan sikap tindak sejenis
   b. Kebiasaan yang lama harus di tunjukkan
   c. Kebiasaan yang lama harus dapat mewakili bangsa atau golongan itu
   d. Kebiasaan yang lama harus berdasarkan hukum

Adat Istiadat (Customs) : kebiasaan yang di yakini secara turun-temurun
  Contoh : pengadaan upacara khusus pada waktu kelahiran bayi, khitanan, menikah


I. Pengertian Hukum : atuirab tingkah laku masyarakat
    Faktor yang menyebabkan pembatasan hukum :
      a. Hukum mencangkup materi yang luas
      b. Hukum memiliki sifat abstrak
      c. Perkembangannya selaras dengan perkembangan masyarakat

     a. E. Utrech
         Himpunan peraturan yang mengatur masyarakat dan harus di taati oleh
         masyarakat
     b. Leon Duquit
         Aturan tingkah laku para anggota masyarakat
     c. Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto
         Peraturan yang bersifat memaksa yang melanggar akan di beri sanksi tertentu

1. Unsur-Unsur Hukum
    a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam masyarakat
    b. Peraturan itu di buat oleh badan-badan resmi yang wajib
    c. Bersifat memaksa
    d. Sanksinya bersifat tegas

2. Ciri-Ciri Hukum
    a. Adanya perintah atau larangan
    b. Perintah atau larangan itu harus di patuhi

3. Sifat Hukum
    a. Mengatur : hukum memuat peraturan berupa perintah atau larangan untuk
                            mengatur masyarakat
    b. Memaksa : karena hukum memaksa masyarakat untuk mematuhinya
    c. Melindungi : karena hukum melindungi  tiap-tiap hak manusia

4. Asas-Asas Hukum
    a. Asas Kepribadian
    b. Asas Persekutuan
    c. Asas Kesamaan
    d. Asas Kewibawan
    e. Asas Pemisah antara baik dan buruk

5. Tujuan Hukum : menjaga kepastian hukum dan sendi-sendi keadilan yang hidup di
                                  masyarakat
     3 Teori Tujuan Hukum
        a. Teori Etis : untuk keadilan
        b. Teori Utilitas : menjamin kebahagiaan manusia
        c. Teori Campuran : kebutuhan akan ketertiban merupakan syarat pokok bagi
                                            masyarakat

    a. Menjamin Kepastian Hukum
        Konsep dan praktiknya memberikan jaminan kepada masyarakat
    b. Menjamin Keadilan Sosial
        Memberikan keadilan yang adil bagi setiap masyarakat
    c. Pangayoman
        Memberikan pangayoman /perlindungan bagi masyarakat

7. Jenis-Jenis Hukum Nasional
    a. Menurut Sumbernya
        1. Hukum Undang-Undang : tercantum dalam perundang-undang negara
        2. Hukum Kebiasaan : adapt kebiasaan masyarakat
        3. Hukum Traktat : lahir akibat perjanjian antar negara
        4. Hukum Yurisprudensi : terbentuk karena keputusan hakim

        5. Hukum Ilmu Doktrin : keputusan yang keluar dari ahli hukum

    b. Menurut Bentuknya
        1. Hukum Tertulis : hokum yang tercantum dalam perundang-undangan
               menurut bentuknya di bagi 2
                 - Yang telah di kondifikasikan
                 Contoh : KUHP,KUH Perdata dan dagang
                 - Yang tidak di kondifikasikan
                 Contoh : Traktat

        2. Hukum Tidak Tertulis : hukum yang berkembang di tengah masyarakat

    c. Menurut Isinya
        1. Hukum Privat : mengatur hubungan orang satu dengan orang lain
               terdiri dari
                 a. Hukum Perorangan
                 b. Hukum Keluarga
                 c. Hukum Harta Kekayaan
                 d. Hukum Waris
                 e. Hukum Dagang

        2. Hukum Publik : mengatur hubungan antara negara dan warga negara
               terdiri dari
                 a. Hukum Pidana : - Hukum Pidana Umum
                                                  - Hukum Pidan Khusus : - Militer
                                                                                             - Ekonomi
                                                                                             - Politik
                 b. Hukum Tata Negara : hubungan kekuasaan dengan alat-alat perlengkapan
                                                            hubungan negara dengan bagian negara
                 c. Hukum Administrasi Negara
                 d. Hukum Internasional : Hukum Perdata Internasional
                                                              Hukum Publik Internasional

    d. Menurut Sifatnya
        1. Memaksa : harus di taati
        2. Mengatur : hukum yang dapat di kesampingkan

    e. Menurut Wujudnya
        1. Hukum Obyektif : hukum di suatu negara yang berlaku umum
        2. Hukum Subyektif : hukum yang berlaku terhadap orang tertentu

    f. Menurut Waktu Berlakunya
        1. Hukum Positif ( Ius Constitutum ) : hukum yang berlaku saat ini pada
                                                                          masyarakat tertentu
        2. Ius Constituendum : hukum yang di harapkan berlaku pada masyarakat
                                                mendatang
        3. Hukum Alam : hukum yang berlaku tanpa batas waktu

    g. Menurut Cara Mempertahankannya
        1. Hukum Material : hukum yang berisi perintah dan larangan
        2. Hukum Formal: hukum acara ( hukum yang memuat bagaimana cara
                                         mempertahankan hukum material )

Komentar

Postingan Populer