Short Time
Sebenarnya gapengen menulis malam ini.cuma sedikit bercerita tentang hari ini.
hari ini sebenarnya ga begitu bermakna,tapi lagi gabut aja.
adateman yang bercerita hari ini tentang mantannya, dan dia datang ke markas paud seperti biasa.
kali ini bukan tentang cerita temanku dan mantannya yang ingin aku ceritakan, tapi melainkan sesuatu penting yang baru sadari tentang waktu.
"Menurutmu aku harus bagaimana dalam posisi seperti ini?" tanya sobro (teman).
"Menurutku ya jalani aja bro. namanya juga proses, kadang cara kita agar damai dengan seburuk apapun kondisi yang kita alamisaat ini ya memahami diri dan bilang gapapa nikmati aja dulu jangan lama lama tapi".jawabku
"terus aku harus ngapain?"tanya sobro
"Cari pelampiasan pada hal hal positif dan produktif. selama menjalani keterpurukan akibat ditampar kenyataan ini aku lebih menghabiskan waktu lebih pada diri sendiri. bicara pada dirimu sendiri, berdamai pada dirisendiri entah itu saat meditasi atau sehabis ibadah. bagaimanapun berat ringannya yang kita lalu memang kodrat dari fungsi hati untuk merasakan sedih dan senang.cuma ya bagaimana carakita saja menanyikapi rasa tersebut. coba kilik kulik kanal youtube Greatmind" jawabku
setelah sekilas perbincangan yang gabegitu bermakna tersebut membuat diri ini berpikir sejenak. pikiranyang muncul yaitu bagaimanaya cara menyikapi rasa senang dan sedih dan bagaimana mengaturnya agar tidak berangsur angsur tenggelam dalam rasa senang ataupun sedih.
munculah sepercik ide untuk membuat bucket list tentang prioritas dan time schedule mengenai 24 jam waktu yang kita miliki kedepan. setelah membuat time schedule 24 jam dalam sehari tidak cukup untukmembuat aktivitas unutuk mengejar bucket list segera tercentang jika aku tetap menjalankan aktivitas seperti hari biasanya.
kesimpulan yang didapat yaitu time manajemen. pertamatama membuat time log, apa yang selama ini dijalankan dalamsatu hari dalamseminggu. tujuannya agar time manajemen kita dapat sisihkan kegiatan yang dianggap prioritas dan produktif yang mana. dan boom setelah list time log aku bikin tersebutternyata 24 jam sangat tidak cukup untuk melakukan aktivitas produktifdan berorientasi pada bucket list yang telah dibuat.
Komentar
Posting Komentar