KERAGAMAN DAN PROSES PEMBENTUKA MUKA BUMI
Keragaman dan Proses Pembentukan
Muka Bumi. Kenampakan muka Bumi yang mungkin
bisa kamu temui sehari-hari, seperti gunung, dataran, dan masih banyak lagi
ternyata tidak terbentuk dengan sendirinya. Keberadaannya seperti sekarang ini
melalui proses panjang dengan waktu yang lama. Bahkan, dimulai sejak 4,5 miliar
tahun yang lalu (zaman arkeozoikum). Saat itu kerak Bumi baru mulai terbentuk.
Dari zaman ke zaman kondisi Bumi mulai berubah hingga mendukung berkembangnya
manusia purba. Salah satunya manusia purba Jawa (Homo erectus dan
Pithecanthropus erectus) yang muncul pada kala pleistosen. Saat itu kondisi di
muka Bumi hampir seperti sekarang ini, termasuk flora dan faunanya. Namun,
seiring berkembangnya kondisi permukaan Bumi kehidupan di Bumi pun turut
berubah. Perubahan muka Bumi ini juga didukung oleh faktor alami. Bahkan, tidak
jarang perubahan ini disertai dengan bencana alam. Oleh karena itu, perlu
mengenali dinamikanya agar
langkah antisipasi yang tepat bisa dilakukan.
langkah antisipasi yang tepat bisa dilakukan.
Bumi yang bulat mempunyai susunan
mirip telur. Kuning telur mewakili inti Bumi (core), putih telur mewakili
selubung Bumi (mantle), dan cangkangnya mewakili kerak bumi (crust). Kerak ini
berkembang pada masa arkeozoikum. Ketebalan kerak Bumi yang kita tinggali ini
hanya 30–80 km. Di dasar samudra kerak Bumi lebih tipis lagi, yaitu antara 5–7
km. Tebal lapisan selubung Bumi yang berada di bawah kerak bumi mencapai
kedalaman sampai 2.900 km. Selubung dibagi dua, yaitu lapisan atas dan lapisan
bawah. Lapisan atas bersifat lembek, sangat panas, dan dapat mengalir keluar.
Selubung di lapisan bawah lebih padat dan tegar karena tekanan di dalam Bumi
yang besar. Bagian inti yang berupa material nikel besi bersifat cair dan
sangat panas di lapisan luar.
Suhu yang sangat panas (di atas
3.000°C) dan tekanan yang kuat membuat inti Bumi selalu bergolak. Pergolakan
ini menimbulkan tenaga yang mahadahsyat sehingga menekan batuan cair pada saat
selubung terdesak keluar ke permukaan Bumi dan akhirnya membentuk muka Bumi.
Tenaga yang berasal dari dalam Bumi inilah yang disebut tenaga endogen. Sementara
tenaga endogen bekerja, muka Bumi yang telah terbentuk akan diubah oleh tenaga
dari luar Bumi yang disebut tenaga eksogen. Inilah dua tenaga yang memegang
peranan di wajah Bumi. Berikut dijelaskan tentang kedua tenaga tersebut
membentuk wajah Bumi dan bentang alam yang dihasilkannya
Komentar
Posting Komentar