Penggagas Masa Depan adalah sebuah manifestasi dari sekelompok anak remaja yang sedang menempuh pendidikan di salah satu sekolah menengah atas terbaik di kabupaten Lumajang. Penggagas Masa Depan atau lebih dikenal dengan istilah GASMAPAN ini semula terbentuk atas ketidak sengajaan. Berawal dari sebuah tongkrongan tempat ngopi selepas menuntut ilmu ditempat yang tidak jauh dari sekolah. Tempat dimana sekelompok remaja ini melepas dahaga juga membuang letih selepas seharian beraktifitas. 
      Percakapan tentang sekolahpun tak pernah luput menjadi sebuah perbincangkan dalam tongkrongan, sebab mayoritas pengunjung warung tongkrongan ialah siswa dengan sekolah yang sama. Seperti khalayak umum siswa lainnya, obrolan dari tongkrongan ini tidak lepas dari keluhan prilaku guru, kebijakan sekolah, tugas yang berat serta kegiatan yang begitu padat. Terlepas dari topik tersebut terdapat satu poin dimana poin ini adalah sebuah keluh yang hampir dirasakan oleh semua anak didalam tongkrongan. Penilaian buruk yang selalu melekat dirasakan oleh sekumpulan remaja ini menyepakati apa yang dirasakan yaitu sama adanya. Mulai dari prilaku buruk, tidak disiplin, kemampuan kognitif yang kurang, hingga kerusuhan yang ada di sekolah. 
      Sembari menyruput secangkir kopi dengan segala kekecewaan atas tuduhan tak sengaja tercetuskanlah sebuah ide untuk membentuk GASMAPAN (penggagas masa depan) yang membawa rombongan dengan spirit dan semangat baru untuk menangkis segala persepsi buruk, baik dari pihak sekolah maupun teman sebaya. seperti yang dibilang oleh salah seorang anak ditongkrongan "Kami bukanlah segerombolan geng, kami hanyalah sekumpulan manusia yang akan mewujudkan cita cita Soekarno" Briliant - 18 September 2016. 
      Apa yang telah dicetuskan memang tidak selalu berjalan dengan semestinya. Gasmapan memiliki banyak deskripsi yang terbentuk dibenak masyarakat sekolah entah itu sekelompok laki laki solid yang nakal, liar, penindas dan arogan. Akan tetapi Gasmpan tetap dalam pendiriannya.
      Logo GASMAPAN ini bukan logo sebuah partai atau pergerakan radikal yang memiliki misi yang merugikan bagi orang lain. melainkan logo ini tercipta akibat sebuah liga futsal yang diadakan oleh sekolah. Walaupun logo ini tercipta dikarenakan liga di sekolah akan tetapi ada makna yang mendalam dari logo GASMAPAN tersebut.
  • Berbentuk tameng = melambangkan para anggota Gasmapan yang solid dan melindungi sesama
  • Tameng berwarna hitam = melambangkan kekuatan dan ketegasan
  • Setir kapal laut = mengandung arti para anggota gasmapan adalah sesok penentu arah atau pemimpin dimasa depan
  • Setir kapal laut berwarna emas = menggambarkan sebuah kemewahan dan kemakmuran
     Dalam bergulirnya liga futsal disekolah Gasmapan memiliki jejak pertandingan yang cukup baik utuk sebuah club promosi. Dan pada akhir Liga Gasmapan menyabet gelar sebagai juara III dalam liga tersebut. Walaupun terdapat bebrapa masalah dengan aturan liga yang membuat Gasmapan gagal menuju liga final.

    Banyak kegiatan positif lainnya yang dilakukan oleh Gasmapan tidak hanya dibidang olahraga saja. Anggota gasmapan banyak yang mengikuti lomba seni, keilmuan, baik itu olimpiade dingga lomba debat. walaupun hanya beberapa yang berhasil memenangkan kompetisi tersebut. gelar yang pernah di sabet oleh personel gasmapan yaitu Juara III nasional Economic Contes IPB 2017. 
   terlepas dari bidang akademik gasmapan lebih akrab dengan alam, mulai dari naik gunung, bermalam dipulau Sempu hingga berenang di beberapa sumber mata air di Kabupaten Lumajang. mendalami dan lebih mengenal hasil bumi dari Lumajang entah itu kopi lokal, hingga makanan makanan unik diplosok kota. Bahkan warung kopi tempat nongkrongpun menjadi tempat belajar bersama dikala malam.
   hingga tiba saat malam perayaan ulang tahun sekolah, dimana momen itu adalah momen terahir bagi anggota Gasmapan. GMP band yaitu perwakilan dari Gasmapan lolos dan berkesempatan untuk tampil di mapensi HUT Sekolah yang tak diduga duga menghebohkan semua manusia yang ada di sana. Semua guru semua teman semua warga sekolah bernyanyi bersama, bertepuk tangan dan saling melemparkan senyuman mesra melunturkan segala tuduhan buruk yang selama ini melekat kepada segerombolan anak remaja Penggagas Masa Depan.  
    




  

Komentar

Postingan Populer