Tali Sepatu

Aku teringat dimana pertama kali aku belajar menali sepatu, kala itu aku masih duduk di sekolah dasar.  Saat itu ada seorang temanku yang mengajariku bagaimana cara menalikan tali sepatu. Awal suatu kisah yang sangat bermakna siang itu di sekolah. Disini aku tidak akan membahas tentang tali sepatu atau sepatu yang kupakai kala itu.  Melainkan tentang kisah akibat pertalian sepatu.

      Saat itu aku dan temanku belajar tali sepatu di toilet pojok kelas. Aku yang terbiasa ditalikan sepatuku oleh ibu, mengalami kesulitan dengan tali sepatu yang lepas sesaat bermain bola di jam istirahat. Beruntung ada seorang temanku bernama Dendik yang berbaik hati mengajariku cara menalikan sepatu. Berulang kali Dendik mengajarkan pola untuk membuat simpul tali sepatu akan tetapi aku sulit mengikutinya. "yess iso" teriakku setelah berhasil seraya terlintas dibenakku lapangan telah sepi dan kami lupa untuk masuk kelas. 

      Suara pintu tua yang kami buka seketika membuat hening suasana kelas. Dan akhirnya kami di hukum oleh bu Eni untuk membaca buku PKN bagian Bab 2 di depan kelas.  Kala itu kami disuruh membaca dengan keras isi dari Bab 2 yang berjudul "Tenggang rasa". Hukuman kedua berbentuk cubitan pun kami dapat, sebab kami tidak bisa memberikan contoh sikap yang menggambarkan tentang sikap tenggang rasa. Akhirnya bu Eni memberi contoh "Andi seorang muslim. Andi melihat Anto yang sedang beribadah di dalam gereja. Sikap Andi menghargai Anto yang sedang beribadah ".

       Mari kita renungkan sejenak. Akhir akhir ini kita sering di guncangkan oleh masalah yang bersumber dari isu isu agama, etnis dan semua yang berdasar perbedaan. Aku yakin di era ini mayoritas penduduk Indonesia telah lulus Sekolah Dasar pastinya. Akan tetapi mengapa ilmu yang terkandung dalam pelajaran pendidikan kewarga negaraan seolah olah tidak pernah diajarkan?atau karena pendidikan kewarganegaraan hanya diperuntukkan bagi anak kecil? terkadang kita sering tertawa melihat prilaku anak kecil yang lucu dengan sahabatnya. Riang gembira bermain dengan banyak teman. namun sekarang terbalik. mereka yang menertawakan kita. 

       pernyataan ini tidak akan menghakimi seseorang atau golongan tertentu tantang masalah deskriminasi yang terjadi di negeri ini.  Hanya sekedar mengingatkan dibalik serunya pertikaian di negeri ini, ada bangsa lain yang tertawa melihat kita 




sumber gambar : https://budayajawa.id

Komentar

  1. Slots Machines - Casino - JamBase
    Slots machines at Harrah's Las Vegas are located near the main entrance, 양산 출장샵 so you don't have to have to 파주 출장마사지 wait at 안성 출장안마 the kiosks to get the 대구광역 출장마사지 machine open, 대전광역 출장안마

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer